Pages

3 Desember 2012

I AM THE CHALLENGER



                Every where I stand, I always interest on everything I see. I always want to be a part of my environment.  Some times it was dangerous. When I in bad environment, it was very difficult to prevent my self from badness I can say if I am too easy to become bad. And also the inverse, when I in good environment, I was very difficult to adapt with them.
                Since I know that I love challenge, I was learn how to prevent my self from the bad thing that may be can influence me. How? It was very simple. I just need to do “pause, think and do”. its look so easy, and that right. I just need to think, the result. If bad, I won’t. if good I do.
                One day when I was in elementary school, I blind about music. After I know my friend that five years older than me playing some music instrument. That was guitar. I think playing guitar is good, we can entertain people around us. I hear the sound and its beautiful. I feel the rhyme and it touch my heart.  I try to play and it not easy, my hand was bleeding when I try to do some chord. But by the time I can do it and I think it was great.
                And one year ago, when I get the holiday. My friend ask me to do some great adventure to the mount in Center Of Java, but I forgot the name of the mount. That was very incredible moment. Because that mount is very natural and wild. We do that activity in three days. We don’t sleep at night. Because in the night the world jungle is twice dangerous than day.
                That was some story about me. Challenge is not always dangerous. Challenge will be hard when you need to prevent yourself from badness.

IF I CITY STREET SINGER




Life on the road is not an option ..
Although sweat drenched body ..
But still spirit to connecting lives never die ...
Searching the corners of the city that cruel ...


                                            Struggling with how ​​cruel street life ..
                                            My coming throw the pain ...
                                            Entertained everyone with fun music,,
                                            The smile place in every face that hear me..


I not show my pain
Think only what the song that I will sing
Even though sometimes you're in contempt of view ...
But not suppressed eagerness for keep working

28 November 2012

Berkirim E-mail menggunakan Mailing List


Jika kamu mengirim e-mail ke alamat e-mail milis, maka e-mail tersebut akan diteruskan ke seluruh anggota mailing list. Untuk melakukan kegiatan tersebut, ikuti langkah berikut ini :

1. Buka account e-mail kamu.
2. Klik tombol Compose untuk membuat pesan yang akan di kirim melalui mailing list.
3. Pada kotak isian To, ketikkan alamat mailing list yang kamu tuju, misalnya kirim ke pintugeser@yahoogroups.com. Klik tombol Send untuk mengirim e-mail tersebut.
4. Setiap anggota mailing list akan menerima kiximan e-mail tersebut. Karena kamu termasuk anggota mailing list, maka kamu juga akan menerima e-mail yang kamu kirimkan.
CC dan BCC
kolom Cc: Ini merupakan kependekan dari “Carbon Copy“. Ini mirip dengan istilah pertama diatas. Bedanya terlihat kepada kesan kepada siapa email utama ditujukan, dan kepada siapa salinan email juga akan dibaca. Penerima yang dituliskan dalam kolom To: akan dapat melihat alamat email penerima lainnya, dan begitu juga sebaliknya. Penggunaan seperti ini biasanya digunakan ketika kita ingin memberitahukan pihak lain ketika kita mengirimkan email kepada penerima utama.
Contoh: Saya ingin berkirim email kepada Pak Deny, dan saya ingin pula Pak Budi menerima salinan email tersebut. Pak Deni tahu bahwa email saya juga dikirimkan ke Pak Budi (sebagai salinan), dan begitu juga sebaliknya dengan Pak Budi.
kolom Bcc: Kependekan dari “blind carbon copy“. Sedikit berbeda dengan Cc: seperti dijelaskan diatas. Disini, semua penerima yang dituliskan dibagian Bcc: tidak tahu kepada siapa saja email tersebut dikirimkan. Seolah-olah, email tersebut dikirimkan satu per satu ke setiap penerima. Padahal, kita hanya mengirimkan satu kali, langsung kebeberapa penerima. Satu-satunya alamat email lain yang terlihat adalah alamat email pada kolom To:. Untuk menghindari supaya tidak ada alamat email lain yang terlihat (selain alamat email Anda sendiri), Anda bisa memasukkan alamat email Anda sendiri pada kolom To:, kemudian masukkan alamat email penerima lain dalam kolom Bcc:.

Menggunakan Filter Email di Yahoo Mail

Tergabung dalam beberapa milis seringkali membuat Inbox pada akun email Anda penuh sesak dan tidak terorganisir. Diantara sekian banyak email yang masuk tersebut, mungkin saja terselip email yang sangat penting. Namun akibat Inbox yang “ramai” tadi, email tersebut jadi tidak terbaca. Bagi Anda pengguna Yahoo Mail, Anda bisa memanfaatkan salah satu fitur Yahoo Mail untuk mengatasinya yaitu ‘Filter’. Filter memungkinkan Anda untuk menyaring email yang masuk dan mengaturnya ke dalam folder yang telah Anda tentukan. Berikut cara membuat filter pada Yahoo Mail :
Langkah 1
Masuk ke halaman Yahoo Mail dan login dengan ID Yahoo Anda. Dari halaman utama email Anda, klik tulisan Option yang terletak di pojok kanan atas dan pilih Mail Option.










Langkah 2
Dari halaman Mail Option pilih menu Filter. Yahoo mengizinkan Anda untuk menyimpan maksimal 100 filter, untuk membuat filter klik tulisan Create or edit filters.







Langkah 3
Terdapat 3 pilihan submenu pada halaman Filter, yaitu Add, Edit dan Delete. Untuk membuat filter yang baru pilih Add.












Langkah 4
Disini ada 3 hal yang harus dilakukan, yaitu memberi nama filter, menentukan kriteria filter dan memberi nama foldernya.


Tulis nama filter yang hendak Anda buat pada kolom Filter Name. Pemberian nama filter tergantung sepenuhnya pada Anda, namun disarankan memilih nama yang sederhana. Contohnya buat filter dengan nama Internet.
Ada 4 variabel yang dapat digunakan untuk menentukan kriteria filter, Anda dapat menggunakan salah satu atau bahkan keempat variabel tersebut. Semakin banyak variabel yang dipakai, maka filter yang dibuat makin spesifik.

Berikut penjelasan masing – masing variabel :
  • From Header : Memilah email yang masuk berdasarkan pengirimnya.
  • To/Cc Header : Memilah email yang masuk berdasarkan penerima email.
  • Subject : Memilah email yang masuk berdasarkan judul emailnya.
  • Body : Memilah email yang masuk berdasarkan isinya.
Dari setiap variabel, Anda akan menemukan 4 kriteria seperti berikut :
  • Contain, Menyaring email yang mengandung kata tertentu.
  • Doesn’t Contain, Menyaring email yang TIDAK mengandung kata tertentu.
  • Begin With, Menyaring email yang diawali dengan kata tertentu.
  • End With, Menyaring email yang diakhiri dengan kata tertentu.
Mari kita buat contoh kasus yang sederhana agar mudah dipahami. Misalnya, Anda sering mendapatkan email dari Tuan Ahmad dan Anda ingin membuat filter untuk menyaring email tersebut. Maka, pada variabel From Header, Anda pilih kriteria Contain dan tuliskan alamat email Tuan Ahmad pada kolom disampingnya . Jika Anda ingin membuat filter untuk menyaring email SELAIN dari Tuan Ahmad, maka kriteria yang dipilih adalah Doesn’t Contain.
Contoh lain, jika Tuan Ahmad seringkali menulis ‘Pekerjaan’ pada Subject-nya (misalnya ‘Pekerjaan Minggu ini’ atau ‘Draft Laporan Pekerjaan‘), maka selain menggunakan From Header, Anda juga bisa menambahkan variabel Subject dengan kata kunci ‘Pekerjaan’. Filter ini tidak akan memasukkan email dari Tuan Ahmad ke dalam folder jika pada Subject nya tidak memuat kata ‘Pekerjaan’.
Untuk artikel kali ini kita ambil contoh yang sederhana, email yang akan disaring adalah email dari alamat pengirim ‘net@mail.com’ dan dengan judul yang mengandung kata ‘Internet’.












Tentukan pada folder mana Anda akan menyimpan email yang telah disaring tadi. Pada Move the message to, pilih New Folder dan beri nama folder untuk filter tersebut. Terakhir, klik tombol Add Filter.








Langkah 5
Kini Anda telah memiliki 1 filter, untuk mengubah pengaturannya klik Edit. Jika ingin menghapus filter yang ada klik Delete.

Langkah 6
Sekarang kita kembali ke halaman utama Yahoo Mail, Anda akan menemukan folder yang telah Anda buat di kotak menu bagian kiri. Jadi nantinya, semua email yang telah Anda saring tidak akan masuk ke dalam folder Inbox, email tesebut akan langsung masuk ke dalam folder yang telah Anda tentukan pada menu filter.

Demikian cara membuat filter pada Yahoo Mail. Semoga Inbox Anda sekarang lebih tertata rapi ^_^

Membuat Mailing List di Yahoo! Group

Kamu dapat melihat apakah sebuah e-mail berasal dari Yahoo! Groups atau bukan, dengan melihat nama domain-nya, yaitu "@yahoogroups.com". Berikut langkah untuk membuat mailing list di Yahoogroups :

1. Jalankan browser kamu.
2. Buka situs Yahoo! Groups di http://groups.yahoo.com.


3. Klik Sign in untuk melakukan pendaftaran. Lakukan login dengan menggunakan account Yahoo ID yang telah kamu miliki.
4. Klik create a group, maka akan muncul halaman Start a Group. Selanjutnya, klik salah satu kategori yang merupakan deskripsi mailing list kamu. Misalnya, kamu klik Computers & Internet.












5. Ketika muncul halaman web berikutnya, klik link Internet.













6. Ketika muncul halaman web berikutnya, klik tomboi (places my group here).




7. ketikkan nama mailing list atau nama group pada kotak Group Name, ketikkan alamat e-mail mailing list kamu pada kotak isian Enter your Group e-mail address. Jika kamu mengisi bagian ini dengan nama rokhman, maka alamat e-mail mailing list kamu adalah rokhman@yahoogroups. com. Selanjutnya, berikan deskripsi singkat tentang mailing list kamu, kemudian klik tombol Continue.

















8. Pada halaman tersebut, tentukan profil mailing list kamu. Ketikkan huruf yang terdapat dalam gambar ke dalam kotak isian Word Verification, lalu klik tombol Continue.


















9. Selanjutnya, akan ditampilkaii halaman verifikasi atau konfirmasi bahwa kamu telah berhasil membuat mailing list.










10. Klik Customize Your Group untuk mengatur keanggotaan kelompok milis.







11. Klik Invite People to Join untuk mengajak orang lain ikut bergabung dalam milis.







12. Kamu dapat mengklik tulisan Sign Out untuk menutup mailing list kamu.


12 November 2012

10 November Lagi


                10 November merupakan Hari Paglawan Nasional. Para pejuang mengerahkan seluruh kekuatannya demi tercapainya Kemerdekaan. Banyak hal yang perlu dikorbankan. Waktu, keluarga, pekerjaan dan lain sebagaimya.
                Kini 67 tahun Indonesia merdeka. kita sudah MERDEKA. kita tak perlu lagi merobek bendera Belanda yang Merah Putih Biru menjadi Merah Putih. Atau membalik bendera Polandia yang warnanya Putih Merah.
                Indonesia memang sudah merdeka dari penjajahan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda dan Jepang. Tapi bagaimana dengan pendidikan? kalau menurut saya, pendidikan di Indonesia sedang dijajah. Oleh siapa? Oleh Globalisasi. Gak cuma dua atau tiga negara saja yang menjajah lewat globalisasi, tapi seluruh dunia.
                Kalau dipikir-pikir lagi kondisi ini sangat miri dengan kondisi Indonesia saat dijajah dulu hanya saja kini penjajahannya lebih mengakar. Dan kalau ini terus dibiarkan, dampaknya akan lebih parah daripada penjajahan yang dulu.
                Jika saya analogikan pendidikan dengan penjajahan dulu. Indonesia mempunyai guru sebagai pasukan. Infrastruktur sebagai senjata dan Kurikulum sebagai strategi. Memang analogi yang saya buat agak memaksa. Tapi saya pikir itu tidak salah juga. Mari kita liat, analogi yang saya buat merupakan sebuah sistem yang jika semua unsur terpenuhi dengan baik, maka akan tercapailah tujuan yang ingin dicapai.
                Saat ini, Infrastruktur pendidikan yang dimiliki Indonesia seperti Bambu Runcing. Artinya masih sangat sulit untuk mengahadapi penjajahan yang dilakukan oleh globalisasi. Globalisasi sudah menggunakan senjata api. Dari hal ini dapat kita simpulkan bahwa infrastruktur pendidikan di Indonesia masih sangat perlu untuk di benahi. Khususnya di daerah terisolasi.
                Kemudian kurikulum yang kita gunakan untuk menjadi strategi peperangan pun masih sangat mudah untuk diadu domba. Artinya kurikulum pendidikan di Indonesia tidak konstan. Terlalu sering diganti. Katanya harus menyesuaikan jaman? memang benar tapi harus melihat kondisi masyarakat dulu. Objek pendidikan yang belum mahir menguasai kurikulum A, harus ganti dengan kurikulum B. Sama seperti, baru tahu caranya memanjat gunung, sudah disuruh menyebrang sungai.
                Yang paling penting sekarang. Pasukan yang sekarang adalah guru. Dengan senjata bambu runcing pun, strategi yang mudah di acak-acak pun, mereka tetap tegar dalam membela negaranya. Apa bedanya sama guru? dengan infrastruktur yang minim dan kurikulum yang ribet pun, mereka tetap senantiasa menjalankan kewajibannya dalam berjuang mendidik para calon Pemimpin Masa Depan tanpa pamrih.
                Tapi amat disayangkan jika ketulusan para pasukan pendidikan kita hanya dibiarkan mendidik putra-putri bangsa dengan ala kadarnya. Para pasukan pendidik harus dilatih dalam menghadapi medan perang yang berubah. Agar misi untuk memerdekakan pendidikan dapat tercapai. Memang sangat susah. Dan butuh pengorbanan yang besar. Para pasukan pendidikan yang dulu sudah sangat susah untuk diajak bertempur. Indonesia memerlukan pasukan dari generasi baru yang mempunyai strategi bagus. Tetapi mengganti pasukan lama sangatlah sulit karena mereka terlalu banyak.jadi harus dilakukan secara perlahan-lahan.
                Ketiga elemen terpenting dari peperangan sudahsaya jelaskan. Dan armada Indonesia masih terlihat sangat lemah. Maka dari itu bantuan dari pihak-pihak yang mendukung pendidikan untuk ikut serta dalam menangani masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa tercinta ini. Saat ini sudah Banyak organisasi yang sudah mengikutsertakan dirinya dalam pendidikan Indonesia. Mereka menginginkan perubahan yang nyata agar Indonesia mampu merdeka dari penjajahan pendidikan. Organisasi inilah yang menjadi persenjataan baru bagi pendidikan Indonesia.
                Saya berhar`p agar pemberi persenjataan ini tidak pernah merasa lelah dalam mendukung pendidikan Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi lebih baik yaitu dengan memerdekakan pendidikan di Indonesia terlebih dahulu.  
                 
                 

3 November 2012

Friends not Friend


                Three years ago, when I in junior high school. I was ordinary students, without any special things. I life so flat. And I can’t change that until this story was end.
                Some day, when I in junior high school, I have two best friend. We are together every where. We do all activity together. They just like my center point of my life. We pray together, play together and also study together.
                My best friend is Dika and Hendra. They just come from poor family. Their home made from wood and their parents is almost farmer. Their life is almost very simple. They look like don’t have any problem with their life. And some times I would become like them. When the day they can play everywhere and it make me interest. And I have too sleep because my parents not allow me to play in day. My parents say that I have to sleep because I need grow up. And grow start when we sleep.
                Some day when national exam was finish. We like free from school. We play everywhere and every when. No matter that I play in mid night. My parents just ask from where  I go. And one day my friends ask me to smoke. And I was very stupid. I was become smoker since that time. Every day at least three cigarettes I smoke. And it run in very long time. Every day I lost my money because of that. I lost of my healthy that time. And I was make my parents disappointed to me. But they don’t know it until today. And the most ironic is the people that make me smoke is my friend. And I don’t think about that at that time.
                And it over when I study at dormitory school. Not because smoke is prohibited here. That because I have so many activity at that school that make me don’t think about cigarette. And after long time, when holidays come. I have know my friend become very naughty boy. They drunk, smoke and stealing. And that time I just ask to my self, “are they my friend?”.
The point is, no matter how bad are you, the matter is how you can change from the darkness to the light.

2 November 2012

GO AHEAD


#  Never stop trying
     always strugle and keep smile
     1 time fail, 999 opportunity wait for you
                never give up boy
                this is what called life

                be ready and lets go there!!!
Reff:         everything will be clear
                every thing will be done
                keep your self to smile
                believe you can be win
* go ahead 3x and go
   let it flow and go face it all
   2x
back to reff

30 September 2012

OUR BRIDGE OF SUCCESS


                Teacher is person that have super great responsibility to the students. They teach the students without any negotiation. The success of student is not totally from the student. That also come from the teacher. And we as a student, we have to appreciate our teacher proudly. Because the teacher is the bridge of our success. Whatever they are, whenever they are, and however they are.
                Right now, education is grow fast. And the system to. But the teacher is still. However the condition of education, teacher is still needed forever. Because teacher easily connected to the student and easy to understand the kind of problem of the student.  So as a student we can’t grade our teacher. All over the teacher is same. Just the method that the teacher use to teach as is different. And if our score is bad, never say teacher that have false. Before you do that, look in your back. Do you learn maximum? Do you do the homework?. Teacher have heart and we shouldn’t keep it from hurt. Because however our condition, teacher still teach us with love and smile. That reason is make we shouldn’t grade our teacher.
                 From that condition, we know that teacher is like hero that help the student that have problem. And they never ask for feed back. Teacher is great people, however they are, we as a student shouldn’t grade our teacher. Because without teacher, we are NOTHING.
 

WE DON"T NEED LEADER WE NEED CHANGE


               Election is the way to chose person who able to lead their community become better. Election it self have already run in this world very long time ago. Just the rule is change. In every country have the own way to do election. And there are adventages and disadventags in every method of election.
                Let start this topic in our country. Since this country build, we have already use election to chose our leader. But is that run well?  I think no. because if in Indonesia there are so many club that join in election. This is make the people confuse about the choice. Because every club have great plan and good promise to their people. But is the promise do?. Just little the promise do. And after the person is chosen, they almost forgot to their people. And also the procedure of election is bad. Some of club give money to people to chose. This make the little club can’t survive in the world of politics, because they haven’t enough money. And actually give money is the simplest way to get voice of community. But this method can’t run again.
                From that condition, we know that the election in our country is not fair. There are so many kind of method that shouldn’t use. But it still running until now. This condition is hard to repair. But I am sure that this country can be better to do election.

29 September 2012

STUDY EASY BY HOMEWORK

         Now days, in every school homework is the most effective student to study. Because students can have training or understand deeply by using homework.
                It happen many years ago that teacher always using homework to their student. I think the teacher is right. Teacher give their students homework, and the homework always related with the materials that the teacher teach to the students. So I think if we really do the homework with seriously, we can understand the material of study. But if the homework is not enough, we can study using another way. Homework  help a student review the material covered in class. There is an old saying that "practice makes perfect." Also, homework assignments allow the teacher to cover some additional material that he or she did not have time to cover in class. In order for the homework assignment to be effective, it has to be well crafted. For example, writing an essay would be far more effective than doing a crossword puzzle. Some students often learn best by doing; these students would benefit a lot from homework assignments such as research projects on a specific topic.
                From that condition we can say that homework is helpful for students. And by do the homework we have done to cover the materials that we learn. Once again, “if we do homework seriously, we don’t need study anymore”. Try it.